Transportasi ramah lingkungan semakin menjadi sorotan masyarakat dewasa ini. Banyak yang mendukung upaya untuk mendorong transportasi ramah lingkungan guna mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan adalah melarang penggunaan motor bermesin bakar dalam kota.
Larangan motor sangat penting untuk dilakukan demi menjaga kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penggunaan motor bermesin bakar menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi udara di perkotaan. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan terus menerus.
Menurut Bambang Hero Saharjo, seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, “Penggunaan motor bermesin bakar dalam kota dapat menyebabkan tingginya emisi gas buang yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.” Hal ini menjadi alasan kuat mengapa larangan motor perlu segera diterapkan.
Selain itu, larangan motor juga dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, transportasi umum, atau kendaraan listrik. Dengan begitu, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki kualitas udara di perkotaan.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, “Mendorong transportasi ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan sehat.”
Dengan adanya larangan motor, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang. Mari dukung upaya untuk mendorong transportasi ramah lingkungan dengan melarang penggunaan motor bermesin bakar dalam kota. Semua ini demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik.